Apa Saja CMS Selain WordPress?

Mengenal berbagai CMS populer seperti WordPress, Ghost, Joomla, dan lainnya. Temukan pilihan terbaik sesuai kebutuhan websitemu.

Apa Saja CMS Selain WordPress?
Photo by Stephen Phillips - Hostreviews.co.uk / Unsplash

Di era digital saat ini, membuat website tidak lagi sesulit dulu. Berkat CMS (Content Management System), baik developer maupun orang tanpa latar belakang teknis bisa membangun dan mengelola situs dengan mudah. Namun dengan banyaknya pilihan CMS yang tersedia, mana yang paling cocok untuk kebutuhanmu?

Apa itu CMS?

CMS adalah singkatan dari Content Management System, yaitu sebuah sistem perangkat lunak yang dirancang untuk memudahkan pengguna dalam membuat, mengelola, dan mempublikasikan konten website tanpa perlu menulis kode dari nol. Dengan CMS, Anda bisa fokus pada konten dan desain, sementara sistem menangani aspek teknis di belakang layar.
Contoh umum dari CMS yang sering kita temui diantaranya WordPress, Ghost, Drupal, Joomla, dan banyak lainnya. Masing-masing memiliki karakteristik unik yang membuatnya unggul untuk jenis proyek tertentu.

WordPress - Raja CMS Serbaguna

WordPress adalah CMS open-source yang awalnya dibuat untuk blogging, namun kini telah berevolusi menjadi platform yang sangat fleksibel. Kamu bisa membuat blog pribadi, toko online, website bisnis, hingga portal berita menggunakan WordPress. Tersedia ribuan tema dan plugin yang memungkinkan kustomisasi sesuai kebutuhan, bahkan tanpa menulis satu baris kode pun.

Kelebihan:

  • Ekosistem Luas: Ribuan tema dan plugin (gratis maupun berbayar) yang memungkinkan kustomisasi tanpa batas, mulai dari toko online (dengan WooCommerce), forum, hingga portofolio.
  • Komunitas Besar: Dukungan komunitas yang sangat aktif dan dokumentasi lengkap, memudahkan Anda menemukan solusi jika menghadapi masalah.
  • Fleksibel dan Skalabel: Cocok untuk blog pribadi, toko online kecil hingga menengah, website perusahaan, portal berita, dan banyak lagi.
  • Mudah Digunakan: Antarmuka yang intuitif dan ramah pemula, memungkinkan siapa saja untuk mulai membangun website dalam waktu singkat.

Kekurangan:

  • Potensi Berat: Bisa menjadi lambat dan berat jika terlalu banyak plugin yang tidak dioptimalkan atau tema yang kurang baik.
  • Risiko Keamanan: Menjadi target utama peretas karena popularitasnya. Membutuhkan pengelolaan yang baik (pembaruan rutin, plugin keamanan) untuk menjaga keamanan.
  • Ketergantungan Plugin: Untuk fungsionalitas tertentu, Anda akan sangat bergantung pada plugin pihak ketiga.
Cocok untuk:
Blogger, Usaha kecil mengah, website bisnis, toko online (dengan WooCommerce).

Ghost - CMS Modern untuk Penulisan Konten

Ghost adalah CMS yang dirancang khusus untuk penulisan dan publikasi konten secara profesional. Dengan tampilan antarmuka minimalis dan editor markdown yang nyaman, Ghost sangat disukai oleh penulis, blogger independen, dan media digital. CMS ini dibangun menggunakan Node.js dan menawarkan performa sangat cepat serta fitur seperti membership dan email newsletter bawaan.

Kelebihan:

  • Super Cepat: Dibangun di atas Node.js, Ghost menawarkan performa yang sangat cepat dan ringan.
  • Editor Markdown Bersih: Menawarkan pengalaman menulis yang nyaman dengan editor Markdown yang rapi dan bebas gangguan.
  • Fitur Bawaan: Dilengkapi fitur membership dan newsletter bawaan, sangat ideal untuk monetisasi konten.
  • SEO-Friendly: Didesain dengan praktik SEO terbaik, membantu konten Anda mudah ditemukan di mesin pencari.

Kekurangan:

  • Membutuhkan Server Sendiri: Jika tidak menggunakan layanan Ghost(Pro), Anda perlu menyiapkan server sendiri untuk hosting.
  • Kurang Fleksibel: Tidak sefleksibel WordPress dalam hal pilihan plugin dan tema yang beragam untuk kustomisasi ekstrem.
  • Fokus Niche: Lebih spesifik untuk publikasi dan blogging, kurang cocok untuk jenis website yang sangat kompleks.
Cocok untuk:
Blogger professional, penulis konten, media independen, majalah online dll.

Joomla - CMS Modular untuk Kebutuhan Fleksibel

Joomla adalah CMS open-source yang sudah lama eksis dan memiliki sistem modular yang kuat. Dibanding WordPress, Joomla memberikan kontrol lebih besar terhadap manajemen konten dan struktur situs. Cocok untuk pengguna yang membutuhkan fitur lanjutan seperti multiuser, multilingual, dan pengaturan akses pengguna tingkat lanjut.

Kelebihan:

  • Manajemen Pengguna Canggih: Sistem manajemen user dan hak akses yang kuat, ideal untuk situs dengan banyak kontributor atau anggota.
  • Dukungan Multibahasa: Cocok untuk situs multilanguage tanpa perlu plugin tambahan yang kompleks.
  • Fleksibilitas Desain: Menawarkan struktur yang modular, memungkinkan kustomisasi yang lebih mendalam untuk pengembang.

Kekurangan:

  • Kurva Belajar: Memiliki kurva belajar yang sedikit lebih tinggi dibandingkan WordPress, terutama bagi pemula.
  • Ekosistem Plugin: Ekosistem ekstensi dan template tidak sebesar WordPress, meskipun masih cukup beragam.
  • Kompleksitas Awal: Proses setup awal mungkin terasa lebih rumit bagi yang tidak terbiasa.
Cocok untuk:
Website komunitas, organisasi non profit, portal berita, dll.

Drupal - Untuk Proyek Web yang Kompleks

Drupal adalah CMS tingkat lanjut yang sering digunakan untuk situs-situs berskala besar dan kompleks, seperti situs pemerintahan dan universitas. Platform ini memungkinkan pembuatan struktur konten yang kompleks, kontrol hak akses detail, dan integrasi sistem yang luas. Drupal terkenal stabil dan aman, namun membutuhkan pemahaman teknis yang lebih mendalam.

Kelebihan:

  • Sangat Dapat Disesuaikan: Tingkat kustomisasi yang sangat tinggi, memungkinkan pembangunan aplikasi web yang sangat spesifik.
  • Penanganan Data Kompleks: Unggul dalam mengelola struktur data yang kompleks dan konten yang terstruktur.
  • Keamanan Kuat: Dikenal memiliki standar keamanan yang sangat tinggi, menjadikannya pilihan ideal untuk situs dengan data sensitif.
  • Skalabilitas Tinggi: Mampu menangani lalu lintas tinggi dan jumlah konten yang besar tanpa masalah.

Kekurangan:

  • Tidak Ramah Pemula: Memiliki kurva belajar yang curam dan membutuhkan pemahaman teknis yang mendalam.
  • Pengembangan Lebih Lama: Proses pengembangan bisa lebih lama dan membutuhkan developer yang berpengalaman.
  • Biaya Lebih Tinggi: Biaya pengembangan dan pemeliharaan cenderung lebih tinggi karena kompleksitasnya.
Cocok untuk:
Pemerintahan, institusi pendidikan, portal berita besar, aplikasi web kustom yang membutuhkan keamanan dan skalabilitas tingkat tinggi.

Statamic - CMS Modern Tanpa Database

Statamic adalah CMS modern berbasis Laravel yang tidak memerlukan database konvensional. Konten disimpan sebagai file markdown dalam struktur folder, sehingga membuatnya cepat, ringan, dan mudah dikelola melalui version control seperti Git. Cocok untuk developer Laravel yang ingin menghindari kerumitan CMS tradisional.

Kelebihan:

  • Cepat dan Aman: Karena tidak menggunakan database, Statamic cenderung lebih cepat dan memiliki risiko keamanan yang lebih rendah dari serangan database.
  • Versi Kontrol: Konten yang disimpan sebagai file memudahkan integrasi dengan sistem kontrol versi seperti Git.
  • Ramah Developer Laravel: Sangat cocok untuk developer yang terbiasa dengan framework Laravel.
  • Fleksibel untuk Kustomisasi: Meskipun flat-file, Statamic sangat fleksibel dan dapat dikustomisasi.

Kekurangan:

  • Berbayar: Versi Pro-nya adalah berbayar, meskipun ada versi starter gratis.
  • Kurang Cocok untuk Non-Developer: Membutuhkan pemahaman teknis untuk setup dan pengelolaan yang optimal.
  • Tidak Ideal untuk Konten Masif: Mungkin kurang efisien untuk situs dengan ribuan halaman atau konten yang sangat dinamis.
Cocok untuk:
Developer Laravel, proyek statis dinamis, website perusahaan kecil hingga menengah, website portofolio.

Strapi - Headless CMS untuk Developer Modern

Strapi adalah headless CMS open-source yang dirancang untuk digunakan bersama frontend modern seperti React, Vue, atau bahkan aplikasi mobile. Alih-alih menghasilkan halaman HTML secara langsung, Strapi menyajikan data dalam bentuk REST API atau GraphQL, yang kemudian digunakan oleh frontend. Cocok untuk pengembang yang ingin memisahkan backend dan frontend sepenuhnya.

Kelebihan:

  • Fleksibilitas Tak Terbatas: Karena headless, Anda bebas memilih teknologi frontend apa pun.
  • Mendukung Banyak Platform: Konten dapat disalurkan ke website, aplikasi mobile, smart device, dan lainnya dari satu sumber.
  • Dashboard Admin Modern: Menyediakan antarmuka admin yang intuitif untuk pengelolaan konten.
  • Mendukung Custom Content Types: Sangat mudah untuk membuat struktur konten kustom sesuai kebutuhan proyek.

Kekurangan:

  • Membutuhkan Pemahaman Teknis: Tidak cocok untuk pengguna non-teknis karena membutuhkan setup frontend yang terpisah.
  • Kurva Belajar: Konsep headless bisa menjadi tantangan bagi pemula.
  • Tidak Menyediakan Frontend: Anda harus membangun tampilan depan website sendiri.
Cocok untuk:
Developer yang membangun frontend terpisah (SPA, mobile app)

Hugo / Jekyll / Eleventy – Static Site Generators

Hugo, Jekyll, dan Eleventy adalah static site generators (SSG) yang memungkinkan kamu membangun website super cepat tanpa server backend. Semua konten di-compile menjadi HTML statis. Meskipun bukan CMS dalam arti tradisional, SSG ini bisa digabungkan dengan CMS headless seperti Netlify CMS untuk pengelolaan konten yang lebih mudah.

Kelebihan:

  • Super Cepat dan Ringan: Karena hanya melayani file statis, performanya sangat cepat.
  • Keamanan Unggul: Tidak ada backend atau database yang dapat diretas, sehingga sangat aman.
  • Biaya Hosting Rendah: Dapat di-host di layanan hosting statis gratis atau sangat murah.

Kekurangan:

  • Membutuhkan Proses Build: Setiap perubahan konten membutuhkan proses build ulang untuk menghasilkan file statis yang baru.
  • Tidak Ramah Non-Teknis: Tanpa integrasi dengan headless CMS, SSG tidak cocok untuk orang non-teknis.
Cocok untuk:
Developer, blog pribadi, dokumentasi proyek, situs portofolio, landing page.

Penutup

Dengan memahami karakteristik unik dari setiap opsi, mulai dari keserbagunaan WordPress, kecepatan Ghost, fleksibilitas Joomla, kekuatan Drupal, efisiensi Statamic, kemodernan Strapi, hingga performa SSG. Anda bisa membuat keputusan yang selaras dengan tujuan, keahlian teknis, dan kebutuhan proyek Anda. CMS terbaik adalah yang paling sesuai untuk membantu Anda mewujudkan visi digital Anda dengan efektif.